PITV (atau disebut PITV Nasional atau PITV Stasiun Nasional) Stasiun Televisi Swasta Nasional pertama di indonesia setelah RCTI dan sebelum SCTV. berlokasi di Kota Jakarta Pusat sampai sekarang dan diresmikan 24 Agustus 1989 saat Hari Ulang Tahun TVRI 1989 di Jakarta Covention Center. PITV Daerah yang beroperasi sebagai Jaringan Televisi yang berkantor di Jakarta Barat dan Jakarta Timur di Gedung PITV Jakarta TVRI tetapkan sebagai Stasuin Televisi tertua di Indonesia. Dukung G20 Bali 2022 dan Piala Dunia U20 tahun 2023, Peluncuran Slogan dan Moto PITV dan IUTV diumumkan pada 20 Mei 2023 ditemakan acara "Televisi Penerus Generasi Indonesia di Trans Studio Cibubur, Depok, Jawa Barat.
Satu-satunya stasiun Televisi swasta Beroperasi di 3 Kota dan Pusat Pengendali siaran berpusat di 2 Kota (Jakarta (Utama) dan Surabaya (Kedua)).
PITV Nasional | |
---|---|
Logo digunakan 29 Maret 2019-sekarang | |
Jenis | Saluran televisi swasta, Jaringan televisi regional |
Merek | PITV Nasional (saluran) |
Moto Slogan | Milik Bangsa untuk Indonesia Televisi Penerus Generasi Indonesia (mulai 2023) |
Negara Pemilik Afiliasi | Indonesia Media Pintara Indonesia Televisi MediaPI, TVRI, MNC, IOC, FIFA, KONI. |
Bahasa | Indonesia, Inggris, Bahasa Daerah (PITV Daerah) |
Tanggal peluncuran | 24 Agustus 1962 |
Kantor pusat | Menara Pusat dan pengendali siaran (MPPS PITV) Jl. Medan Merdeka Barat 3 Kav.350, Gambir, Menteng, Jakarta Pusat. (Menara Nusantara MediaPI) Gedung Administrasi Daerah PITV (GAP PITV) Jl.H.O.S Cokrominoto, Kav.78, Kota Surabaya. Jawa Timur (Menara Nusantara MediaPI Jawa Timur) Gedung 1ST3N PITV Jl.Palapa No.142, Kota Batam, Kepulauan Riau (Gedung 1ST3N MediaPI Batam) |
Wilayah siaran | Indonesia Singapura (Terestrial) Johor, Melaka dan Sarawak, Malaysia (sebagian) Sebagian Timor-Leste Sebagian Papua Nugini |
Tokoh kunci | Saifull .S (Direktur-Utama PITV) Deputi Penyiaran Nasional MediaPI Deputi Penyiaran Jaringan MediaPI Direktur Pemograman Eksekutif MediaPI) Panitia Pendiri PITV |
Saluran digital | DVB-T2: -PITV Nasional (Kanal 20, sebagian tempat) -IUTV Nasional (Kanal 21, sebagian tempat) -Kanal 50 dan 51 PITV Daerah dan IUTV Daerah TV Berbayar Satelit: -PI VISION Saluran 1 (HD dan SD) -MNC Vision Saluran 74 (SD), 438 (HD) -Nex Parabola Saluran 533 (HD) -K-Vision Saluran 452 (HD) -TransVision Saluran 804 (HD) DVB-C: -First Media (Ch: 9 (SD), 123 (HD) FTA) IPTV: -Fazwatch TV (Saluran 5) -IndiHome (Saluran 123 HD) -MNC Play (Saluran 6) -Biznet Home (Saluran 8 HD) -MyRepublic (Saluran 45 HD) |
Bekas frekuensi | TV Satelit Analog (1989-2004) DVB-T (2007-2012, beralih ke DVB-T2) TV Terestrial Analog (1989-2023, beralih ke DVB-T2) |
Situs web | www.pitv.co.id (Umum) www.pitvjatim.id (Surabaya) www.pitvkepri.co.id (Batam) www.mediapi.tv (Korporat) |
Bekas Afiliasi PITV:
1989-2000: Televisi Republik Indonesia (kembali sejak 2021)
2007: Nickelodeon Indonesia
2009-2013: ESPN International (atas nama ESPN Asia, khusus kontrak Olimpiade)
2013-2018: Fox Sports (dibawah lisensi hak siar dari AFF)
2008-2013: Disney Channel Asia
2001-2004: DRTV Indoneisa
Slogan:
1990-1993: Saluran Hiburan Indonesia dan Dunia
1990-1997: Saluran Asian Games dan SEA Games Pilihan Indonesia (hanya Saat Asian Games 1990, 1994, 1998, SEA Games 1990-1997 berlangsung bersama Ayo SCTV sebagai Slogan SCTV tahun 1993)
1996: Saluran Olimpiade 1996 untuk Indonesia (hanya saat Olimpiade Atlanta 1996 berlangsung bersama PITV dan SCTV)
1993-2019: Selalu jadi Satu
2019-sekarang: Milik bangsa untuk Indonesia
2022: Kanal Pilihan Piala Dunia FIFA Qatar untuk Semua (selama Piala Dunia FIFA 2022)
2023-sekarang: Saluran Olahraga para Juara (Khusus Olimpade, Piala Dunia FIFA, Piala Dunia U20 FIFA, Piala AFC, Piala AFF, Asian Games dan SEA Games setiap tahunnya).
2023-2024: PITV, Rumah Olimpiade Paris 2024 (bersama KompasTV Rumah Pemilu 2024) (sloga "Rumah" Olimpiade Paris yan ditiru dari Slogan Rumah Pemilu 2024 KompasTV disetujui atas kontraktual dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada akhirnya, di tanggal 24 Agustus 1990, Yayasan Pintara Indonesia meresmikan Pemancar PITV Jakarta di Gedung PITV Jakarta Timur (hingga 2005), PITV Surabaya di Gedung PITV Surabaya dan PITV Bali di Gedung PITV Bali setelah RCTI dan PITV resmi bersiaran secara terestrial (gratis) di Jakarta, Surabaya dan Denpasar tanpa dekoder dengan berubah statusnya menjadi Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Umum (SPTSU). Pelepasan dekoder ini dimulai sejak bersiaran pukul 13.30 WIB di kanal 43 UHF RCTI (647,25 MHz) dan 46 UHF PITV (671,25 MHz), dan pelanggan bisa mengembalikan dekodernya mulai 3 September 1990 setelah SCTV dan PITV Kanal 2 resmi beroperasi Mulai 24 Agustus 1990 secara Terestrial di Jakarta (PITV2) dan Surabaya (SCTV)".
Pencabutan Dekoder RCTI dan PITV:
Pencabutan dekoder ini dianggap jauh lebih menguntungkan karena permintaan pemasangan iklan menjadi lebih banyak dan daya pancar lebih luas.[20] Beberapa alasan lain yang mendukung pencabutan dekoder, seperti "memantapkan penggerak roda ekonomi sebagai media audiovisual",[19] mampu mendorong penyiaran program lokal dan membantu mengembangkan dan meratakan informasi dengan memberikan kesempatan menonton TV swasta bagi masyarakat Jakarta.[9] Memang pada saat itu diberitakan adanya keluhan dari sebagian masyarakat karena kewajiban berlangganan ini.[21] Namun, ada juga faktor lain yang tidak diungkapkan seperti ketidakmampuan RCTI memenuhi target bisnisnya, yaitu dari target 500.000 orang pelanggan namun hanya 96.000 yang berhasil dijaring.[6] Dan dengan pencabutan dekoder ini, RCTI jelas mendapatkan untung karena penontonnya meroket dari 96.000 menjadi 6 juta.[22]
PITV akan resmi Mengudara di Kota Surabaya atas kerjasama programing transmitter dengan SCTV Pada Peresmian SCTV tahun 1990.
Pelebaran Sayap RCTI dan PITV:
Pada tahun 1991, RCTI merealisasikan perluasan siarannya setelah mengudara di Bandung pada 1 Mei 1991, dengan nama PITV Jawa Barat dan RCTI Bandung. Pembentukan dan siaran pertama dari TV afiliasi/jaringan (bukan sekedar stasiun relai, karena belum boleh bersiaran nasional)[23] ini sudah direncanakan dimulai pada awal 1991 (bahkan izinnya sudah didapat dari Agustus 1990), lalu ke Maret 1991 walaupun kemudian tidak terealisasi sampai Mei.
PITV akan memperluaskan siaran dari Jakarta, Medan dan Batam (46 UHF, 22 UHF dan 48 UHF/8 VHF) ke Kota Medan, Bandung, Mataram dan Surabaya dengan melalui Satelit Palapa B2 bersama RCTI akan jangkau siaran Nasional ke Kota Bandung lewat 50 UHF analog (namun belum secara resmi). RCTI Bandung merupakan stasiun afiliasi yang menyiarkan beberapa program yang sama dengan RCTI, walaupun tidak semuanya karena ada siaran lokal seperti wayang golek sejak 11 November 1991 sesuai pertimbangan dari berbagai pihak.[26][27] Sebelumnya pada April 1991, RCTI juga sudah mulai bersiaran secara "nasional" (karena belum resmi) dengan satelit Palapa B2. Walaupun sempat menuai kontroversi, bahkan kemudian dihentikan oleh Deppen pada 22 April 1991,[16] namun kemudian Dirjen RTF (Direktur Jenderal Radio, Televisi dan Film) memberikan izin pada RCTI untuk bersiaran lewat satelit lewat SK Dirjen RTF No. 1286/RTF/K/VI/1991. Hal tersebut menandakan RCTI sudah bersiaran "nasional" namun tidak resmi karena hanya bisa ditangkap oleh pengguna parabola.[6] Sesungguhnya, "perluasan siaran" secara tak formal juga sudah dilakukan pada 24 Agustus 1990, dengan melakukan kerja sama programming dengan PITV Kanal 2 sebuah stasiun TV lokal Jakarta dari PITV yang bersiaran Jakarta dan SCTV, sebuah stasiun TV lokal yang bersiaran di Surabaya. Program keduanya sama namun disiarkan di waktu berbeda.[16][28] Bentuk perluasan siaran lain yang nonformal juga diwujudkan dengan sejumlah pihak swasta yang membuka siaran ilegal pada 1991-1992 seperti di Garut dan Yogyakarta.[29][30] sehingga PITV hentikan Pemancar di Garut pada saat itu. PITV resmi mengumumkan akan memperluas siaran PITV melalui Kerjasama dengan Indonesian Satellite Corporation (Indosat Ooredoo Hutchison) dan Telkom Indonesia yang akan memperluas dengan Satelit Palapa B2/B4 sebelum PITV Bandung resmi beroperasi di Tahun 1993. PITV telah mengudara di Batam melalui Transmisi dari transponder siaran digital MediaPI di satelit Palapa C2
Teknologi DVB:
Selain dimulainya NICAM, salah satu bentuk penyiaran digital paling awal di Indonesia sendiri adalah aplikasinya pada siaran televisi PITV dan siaran televisi satelit berlangganan Indovision (sekarang MNC Vision). PITV, SCTV dan Indovision sendiri menggunakan sistem DVB-S sejak 1997, seiring peluncuran satelit Palapa-C2 dan Satelit Digital (DVB) Indostar-1.[69] Selain itu, sejumlah televisi swasta juga sudah menyiarkan siarannya di satelit secara digital sejak 1999 setelah PITV telah dihentikan Frekuensi Analog di Palapa C2 tahun 1998 dan ditambahkan Multipleks MediaPI dengan RMPI Digital dan dimulai siaran percobaan TLTV (sekarang TVD) tahun 1998 dan SIOSTV (sekarang IUTV) tahun 1999 mengikuti siaran percobaan MetroTV.[47] Sedangkan untuk siaran terestrial free to-air sendiri, langkah awalnya di Indonesia baru dimulai sejak Juni 2004.[70] Kala itu, lembaga bentukan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bernama "Tim Nasional Migrasi Televisi dan Radio dari Analog ke Digital" (disingkat Timnas Migrasi) yang terdiri atas sejumlah lembaga (seperti TVRI, RRI, BPPT, Kadin, YLKI, ATVSI, dan PRSSNI) ditambah berbagai pihak seperti pakar dan akademisi, telah melakukan beberapa kajian, diskusi dan analisis terhadap implementasi televisi digital di Indonesia.
Mulai 7 Januari 2023, Stasiun PITV dan IUTV Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali telah diacak di satelit 24 Jam sebagai cara baru antisipasi pihak ketiga melakukan pelanggaran hak siar Piala Dunia U-20 FIFA Indonesia 2023 yang dipegang oleh Media Pintara Indonesia dan Emtek sebelum diumumkan resmi mulai 1 Maret 2023 di Konfrensi Pers tanggal 28 Februari 2023 pukul 15:24 WIB di PITV Nasional, IUTV Nasional, Vidio dan Kanal resmi Indosiar di YouTube.
LPS PITV akan meresmikan Pemancar TVRI Digital dan PITV Digital tanggal 21 Desember 2010 di 3 Kota di Indonesia yang menjangkau siaran Digital PITV untuk menghentikan TV Analog (ASO) mulai 2 November 2022.
PITV langsung hentikan siaran TV Analog di tahap pertama ASO mulai 2 November 2022.
Teknologi Stereo, NICAM dan Dolby Digital(R):
Di Indonesia, stasiun televisi yang pertama kali menggunakan NICAM adalah PITV Programma Nasional dengan Indosiar, yang kemudian disusul oleh sejumlah stasiun televisi lain. Dan sekarang sistem NICAM telah dipakai oleh mayoritas stasiun televisi swasta di Indonesia, baik nasional maupun lokal. untuk saat ini, PITV mengandalkan sistem Audio Dolby Digital II untuk siaran TV Digital setelah Penghentian siaran analog Serentak PITV Nasional bersamaan PITV Daerah disejumlah Kabupaten dan Kota di Indonesia pada 30 Juni sampai 17 Agustus 2023 (sumber: Kemkominfo).
ANTV dan PITV yang disebut salah satu Televisi yang tidak mengalami perubahan kepemilikan yaitu (MediaPI dan Yayasan Pintara Indonesia selalu memiliki PITV sejak Tahun 1985-sekarang). ANTV bertindak kerjasama dengan MediaPI dan STAR TV tahun 2005. Dengan membantu ANTV menjaga Karyawan tidak ber-PHK di Gedung Mulia, Jakarta Selatan dan Gedung RMPI, Jakarta Pusat. PITV telah menolak diakusisi dengan CT Corp dan TV5 Filipina dan Mediaprima melalui TV3 asal Malaysia karena PITV menghentikan permasalahan Keuangan MediaPI dan tidak ingin PHK karyawan yang menjalankan tugas Produksi program PITV yang dianggap menyedot Dana. Karena itu, Seluruh Perusahaan Media se Indonesia akan Pegang SIOS TV yang sudah diresmikan pada tahun 2000 untuk mendukung siaran Nasional SIOS TV tahun 2006-2022 jelang Piala Dunia FIFA 2006 Jerman bersama PITV dan SCTV yang akan disiarkan eksklusif.
Pada tanggal 29 Maret 2019 pukul 19.19 dan 20.20 WIB, MediaPI dan TVRI mengubah logonya. Sebenarnya logo Perusahaan-Perusahaan MediaPI, RMPI, PITV, PI VISION, SIOSTV, TLTV, MediaPI Foundation, FazSat, FazTelecomm dan TVRI yang baru direncanakan akan rilis pada kuartal keempat tahun 2018, tetapi karena satu dan lain hal (termasuk Asian Games 2018 dan AFF U16/U19 Championship 2018 Indonesia - East Java), maka diundur pada akhir Maret 2019 dan akan menjadi logo kedelapan TVRI. Pergantian logo tersebut bertepatan dengan acara penghargaan MediaPI Gelar Beruntung 2019 dan Konser Musik: Menggapai Dunia. Pada saat yang sama, seluruh stasiun Perusahaan-perusahaan MediaPI telah menggantikan Logo Bercahaya Biru dan Putih di depan Kantor-kantor Semua Perusahaan MediaPI di Jakarta, Medan, Surabaya dan Bali Masing-masing.
Penayangan program-program unggulan:
Hingga tahun 2023. PITV menayangkan program-program unggulan yang ditayangkan sama-sama yaitu:
-HUT RI ke-77
-Hitung Mundur ASO Jakarta
-X Factor Indonesia 2022 bersama RCTI
-Harsiarnas ke 89 di Kota Bandung, Jawa Barat (bersama Indosiar, Mentari TV dan TVD)
-Klik Indonesia (Siang, Petang, Malam), Dunia Dalam Berita dan Fokus Terkini
-Hot Room bersama MetroTV
-Monitor Olahraga bersama TVRI Nasional
-Piala Dunia FIFA 2022 (20 November-18 Desember 2022) di Qatar
-Indonesian Television Awards (acara Tahunan)
-AMI Awards (acara tahunan kembali tayang di PITV sejak 2021)
-PT.BULE bersama TVRI
-Ikatan Cinta (2022 di PITV)
-SEA Games (acara tahunan tiap 2 Tahun)
-Kontroversi MetroTV bersamaan PITV tayang setiap 2 Minggu
-Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang hanya di PITV Kanal 2 (sekarang NusaChannel)
-Indonesia's Got Talent bersama RCTI (2022)
Program-program Menuju Piala Dunia 2022 telah selesai tayang beberapa acara berikut:
-Anugerah Lembaga Sensor Film 2021
-AMI Awards 2021
-Harsiarnas 89 2022
-Konser 2 Dunia Ramadhan dan Piala Dunia
-SEA Games 2022
-HUT RI Ke-77
-Siaran Langsung HPN 2022
-Indonesian Television Awards 2021 dan 2022
-Konser HUT PITV33
-AMI Awards 2022
-HOT Room dan Kontroversi MetroTV 2022
-ASO Jakarta 2022
-Pertandingan Sahabat Timnas U-20 Indonesia vs Slowakia
-Akhir sisi Program-program khusus menuju Piala Dunia 2022, Konser Kick Off Piala Dunia 2022 bersama SCTV.
PITV menayangkan program khusus Menuju KTT G20 disejumlah Stasiun Televisi yang menerima lisensi/sub-lisensi KTT G20 2022 dari TV-MediaPI yang disponsori oleh BUMN hingga Pesta Bola Dunia 2023 yang didukung sponsor oleh GoJek, GoPay, Tokopedia, Le Minerale, Hyundai, Extra Joss, IndiHome, IM3, Telkomsel dan Indofood bersama SCTV, Indosiar, IUTV, Mentari TV dan Moji agar dapat menembus 500rb+ penonton di Indonesia karena dukungan ini di ajang Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Termasuk Artis Raffi Ahmad, Bacapres Anies Baswedan, Mantan Artis Cilik/Aktor Nizam Hasan, Baim Alkatiri, Atta Halilintar dan kawan-kawan menyaksikan siaran Final dari Umpan SCTV/PITV/FIFA yang didistribusikan ke Vidio mengikuti Alberto Fernandez Presiden Argentina, Emmanuel Macron Presiden Prancis (Président du République Française), iShowSpeed, Erick Thohir dan lainnya menyaksikan pertandingan di Qatar pada 18 Desember 2022.
Kartu Uji coba
PITV menggunakan mesin Uji coba siaran Merek Phillips PM5544 yang digunakan oleh TVRI menggantikan Telefunken FuBK tahun 1980an, pada 1 Januari 1998 pukul 00:55 WIB/01:55 WITA, PITV akan menggunakan Kartu Uji coba baru dengan Merek Standar EBU atau standar Eropa yang bertulis "PITV" hingga 31 Maret 2001 memulainya Layanan PITV 24/7.
Penggunaan Khusus:
PITV tetap menggunakan Phillips PM5544, MediaPI-SYSTEMS 92SZBA (4:3) 92AHDXA (16:9) dan Standar EBU hingga saat ini apabila siaran PITV Daerah tersebut pernah terjadi gangguan akibat Anomali satelit Telkom-1 tahun 2017 dan penjedaan Tayangan jika Siaran Langsung Acara-acara terkait terjadi gangguan.
Kolaborasi MediaPI X Media Group X TransMedia X TVRI 2019-2022:
Pada Agustus 2019, TVRI bersama tiga televisi swasta nasional (PITV, MetroTV dan Trans7) dan Kemenkominfo secara resmi meluncurkan siaran televisi digital untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan daerah dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih dari televisi analog, tanpa membutuhkan biaya seperti televisi berlangganan (hanya sekali bayar untuk membeli antena dan dekoder). Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi ASO (Analog Switch Off) yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.[64]
Penayangan Olimpiade Musim Dingin akan disiarkan perdana di Indonesia. MediaPI dan TVRI memegang hak siar Eksklusif Olimpiade Musim Dingin 2022,[47] dan disiarkan di TV Swasta Terestrial PITV Kanal2 di Kanal Analog dan Digital tanpa Jeda Pariwara dan TVRI Sport di Kanal Digital TVRI.
PITV HD
Pada tanggal 1 Mei 2010, PITV dan PI VISION sepakat kerjasama dengan First Media dan AsiaSat dari Hong Kong akan menyuplai perangkat lunak penyiaran HD (1080i) dan transmisi satelit HD khsus 2 satelit yang dipancarkan ke AsiaSat dan Palapa ke Menara penyiaran MediaPI (MPY MediaPI) Jakarta Pusat dan merenovasikan ruang dalam MPY MediaPI, renovasi studio Televisi MPY MediaPI sejak tahun 2010 dan Melakukan perluasan jangkauan siaran PITV di daerah terpencil di Indonesia yang masih menggunakan parabola untuk mengakses siaran TV dan memastikan pemancar Televisi dibangun pada lahan yang tepat.
Siaran di Ketiga TV Swasta BeritaSatu HD, PITV HD dan IUTV HD yang akan diluncurkan pada 31 Agustus 2011 Pukul 19:00 WIB.
Berantas pelanggaran siaran olahraga PITV tetap menggunakan pengacakan Nagravision dan tidak menggunakan BISS untuk mencegah pelanggaran Hak siar di luar pihak MNC dan MediaPI yang merelay siaran tersebut ke TV Berlangganan.
PITV, BeritaSatu, SiOSTV dan Kompas TV merupakan salah satu jaringan televisi pertama di Indonesia yang mengadopsi kualitas gambar beresolusi tinggi, yang dahulu dinamakan PITV HD dan Kompas HD dan SiOSTV HD yang tersedia ekskusif di First Media dan PI VISION hingga saat ini. saat ini, PITV melakukan siaran dengan Kualitas HD untuk PITV HD di TV Digital dan PI VISION dan Area 4:3 untuk siaran Analog/TV Berlangganan IndoVision dan First Media. Siaran PITV HD sudah melakukan siaran perdana di DVB-T2 pada 12 Februari 2012 setelah DVB-T2 diizinkan oleh Kominfo.
Analog Switch Off[sunting | sunting sumber]
Per tanggal 2 November 2022, Siaran Analog PITV Nasional secara resmi dinonaktifkan dan beralih ke Kanal Digital serentak bersama TVRI Nasional, IUTV Nasional, TVRI Daerah. PITV Daerah dan IUTV Daerah lainnya.
Pemegang Hak siar Olahraga
Untuk pertama kalinya, PI VISION, FazTV dan K-Vision resmi mendapatkan hak siar Asian Games 2018 yang bisa di saksikan melalui ketiga Televisi Swasta dan Nasional Milik MediaPI dan Emtek, yaitu PITV, SCTV, SIOS TV, Indosiar, TLTV (sekarang tvD) dan O Channel tanpa harus membeli voucher (Gratis). Ini juga berlaku untuk penyedia layanan televisi berbayar lainnya atas rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Pada bulan Agustus 2019, PITV kembali memperpanjang hak siar Pesta Olahraga Asia Tenggara untuk edisi 2019 dan 2023 bersama PITV, RCTI, MNCTV, IUTV, GTV, TVD (digelar sejak 2022), iNews, MNC Vision, K-Vision dan PI Vision, ditambah TVRI, setelah terakhir kali tayang delapan tahun silam bagi MNC Media dan tvD.
Pada bulan Desember 2017, PITV kembali mendapatkan hak siar Piala Dunia FIFA 2018 Rusia bersama Trans TV, PITV Nasional, Trans 7, IUTV, PI Vision dan TransVision.
Pada tanggal 13 Maret 2022, Hak Siar Presidensi G20 sampai DEWG20 Bali 2022 resmi dipegang oleh MediaPI, MD Media, Media Group dan TVRI (PITV, IUTV, TVRI World dan SEA Today) dan Sub-lisensi diterima ke sejumlah
Dikarenakan MediaPI yang mengumumkan pada tanggal 15 Maret 2022, Media Pintara Indonesia melalui PITV dan Emtek melalui SCTV mengumumkan bahwa resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar bersama SCTV, IUTV, NusaChannel, Indosiar, Moji, Mentari TV, TVD, PITV-Go, Vidio, Nex Parabola, PI VISION dan Champions TV. Bisa dibilang, ini yang kedua kalinya SIOS TV dan SCTV menyiarkan pesta bola terbesar di dunia tersebut sebagai saluran televisi dengan induk media sendiri, setelah terakhir pada tahun 2006, serta Indosiar terakhir pernah menyiarkan Piala Dunia pada tahun 1998 bersamaan dengan seluruh stasiun TV "Termasuk PITV" pada saat itu.
2.Hak siar ini telah menang dipengang oleh MediaPI setelah MediaPI berhasil memperoleh Hak siar eksklusif KTT G20 Bali 2022, Piala Dunia FIFA 2022 Qatar, Asian Games 2023 Hangzhou dan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 Indonesia yang diterima oleh G20, OCA, KPI dan IOC di Jakarta tahun 2019 setelah mengganti Logo PITV.
Penetapan logo MediaPI dibagian kanan atas resmi diberlakukan mulai 1 November 2022, Logo bertulis MediaPI akan diganti Menjadi MEDIAPI pada Hitung mundur ASO di Jakarta akan berlaku diseluruh pemograman PITV dan IUTV, TVD dan NusaChannel dan stasiun-stasiun daerah PITV dan IUTV masing-masing pada 3 November 2022.
1 Februari 2023. MediaPI mengganti kembali dengan perpendek tulisan MEDIAPI menjadi MPI sebagai Logo Khusus on-air di PITV dan IUTV pada Pukul 00:00:09 WIB/01:00:09 WITA setelah 9 detik menyambut Bulan Februari 2023.
Pada tanggal 20 Maret 2023, PITV Nasional langsung hentikan siarannya selama 12 Menit pada pukul 14:23 WIB di Jakarta dikarenakan cuaca Hujan deras sehingga menggangu Radiasi telekomunikasi di sekitar Jakarta. PITV akan menyiapkan Alat cadangan untuk menlanjutkan siaran nasional atau daftar Program Nasional (Jadwal A) di PITV Daerah masing-masing. PITV langsung umumkan notifikasi darurat BMKG sebelum mengudara kembali pada pukul 14:37 WIB / 15:37 WITA.
Kontroversi
Artikel utama: Kontroversi PITV
Komentar
Posting Komentar